tag:blogger.com,1999:blog-78777229084289950402024-03-13T14:49:42.478-07:00curve-"dia mencintai bukan cuma dengan hati, tapi seluruh jiwanya, bukan basa-basi puisi cinta, bukan cuma rayuan gombal, tapi fakta" (rectoverso)buchori fauzihttp://www.blogger.com/profile/04244216130095575598noreply@blogger.comBlogger25125tag:blogger.com,1999:blog-7877722908428995040.post-1733741412514735042015-11-16T10:03:00.003-08:002015-11-16T10:03:44.045-08:0017 november 2015<br /><br />ketika dia berjalan melewati bekas hujan yang turun, entah dari mana, tetapi langkah kakinya begitu mantap. entah siapa, entah datang dari mana, antara ketidak pastian namun di yakin akan satu hal<br />
<br />
lain hal nya dengan orang yang yang disana, dia berdiri menunggu, berusaha mencari, bukan tidak bisa, bukan tidak mampu, di hampir sempurna, hanya saja bumi terkadang tidak meridhoinya. entah mengapa aku paham betul siapa dia "dia mencintai bukan cuma dengan hati, seluruh jiwanya, bukan basa basi puisi cinta, bukan cuma rayuan gombal, tapi fakta"-rectoverso. lama dia menunggu, walaupun aku tahu sesuatu yang ditunggu sebenarnya sangatlah mudah untuk terganti, tetapi mengapa hatinya mantap sekali menunggu sesuatu yang tidak diketahui oleh siapapun, bahkan dirinya secara rasional. <br />waktu itu berjalan, zat apapun tidak ada yang menghentikannya, perhalan di melahap segala yang didepannya, waktu itu selalu tersenyum, tidak pernah sedih, bagaimana pun juga, baik buruk, bagus jelek, besar kecil, waktu akan melewatinya dengan dan seperti pada biasanya, hanya perintah dari Yang Maha Agung. tetapi entah mengapa waktu seolah melambat ketika menghampiri orang yang sedang menunggu itu, aku tak paham betul percakapan orang yang disana dengan waktu, akan tetapi mereka seperti mendebatkan sesuatu, entah apa yang mereka debatkan, tetapi waktu itu berhasil membuat orang itu pergi, perlaham waktu itu membias kan pandangan orang yang bar saya di ajak berseteru dengannya, orang itu perlahan sadar.<br />
waktu itu sesuatu yang unik, memiliki masa dari kecepatan maupun percepatan, sebuah simbol nilai konstan yang hitungannya tetap dan tidak diragukan, sebuah satuan yang dapat menjadi tolak ukur bagi satuan satuan yang lain yang membutuh kan hasil yang membutuhkan validitas tinggi. <br />keunikannya yang menyadarkan orang itu, dia tersdar lamunannya bukan untuk dia yang ditunggui nya sedari tadi,<br />
orang itu pergi dan dihukum oleh waktu, <br />orang itu seraya kembali menatap ku perlahan "pengorbanan itu tidak selalu membutuhkan balasan"<br />
aku berkata "ada apa gerangan"<br />
orang itu dengan muka yang datar dan masih tidak percaya keadaan berkata "dunia itu adil, entah kau tidak bisa menilai keadilan itu dari satu sisi, ketidak adilan buatmu mungkin akan menjadi keadilan untuknya yang kau tunggu disana"<br />aku berkata "adakah perbedaan persepsi itu? mengapa"<br />
orang itu tersenyum getir "kareka mereka disiapkan untuk itu, mereka datang, lalu pergi, dan kau hanya akan menjadi lamunan dalam sesalmu, kesedihan akan menjadi sahabatmu, kekecewaan akan menjadi penantianmu, kau akan menjadi pesakitan, semua alasannya adalah waktu"<br />
aku diam sejenak, begitu lama, kemudian orang itu berkata " jangan cermati kata kataku, tunggulah sampai waktumu tiba, karena pengalaman adalah guru yang paling baik"<br />
aku menatap tubuh orang itu, seketika dia menjauh dari pandanganku, menghilang bersama bulan bintang, dan derik dari suara jangkrik<br /><br />buchorifazui AKADEMI MILITER E2 3 ATAS 17 november 2015 1.01 am<br />
sesuatu kedua kalinya setelah masa SMA, lucunya ini dialami di magelang, peristiwa yang unik<br />
pengen sih sering buat cerita cerita gini, tapi kalo gaada yang baca kurang seru, hahaha<br />ada pesan dari virus jepang 3r1k1m0<br />
maafkan jika kebahagiaan yang kuminta adalah teman sepanjang hidupku, seharusnya aku mengerti bahwa keberadaanku bukanlah disisimu, hanya lamunan dalam sesal. untuk kekasih yang tak kau miliki. buchori fauzihttp://www.blogger.com/profile/04244216130095575598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7877722908428995040.post-74642478954888788762015-01-15T00:06:00.002-08:002015-01-15T00:17:32.131-08:00bukan cuma batu ponari, pesawat pun bisa tersambar petir dan.....(?)okedeh, sekarang gua mau posting nih, baru nemu artikel lucu, sumbernya di http://terselubung.in<br />
<div>
gua kira, batu ponari doang yang sakti disamber petir, ternyata ade juge tuh pesawat lagi doyannya melayang ikutan kesamber petir, nih langsung cekidot aja ya....</div>
<div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-GjX-qTzOxYs/VLdzzXv6EEI/AAAAAAAAAIE/WWRI07nQL78/s1600/aa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-GjX-qTzOxYs/VLdzzXv6EEI/AAAAAAAAAIE/WWRI07nQL78/s1600/aa.jpg" height="213" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
liat aje pesawat yang segitu gedenya masih ciut sama njang namenye petir, ceritanya gini gan.....</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: 'Segoe UI', Verdana, Arial, sans-serif; font-stretch: inherit; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kita tahu, bahwa awan mengandung muatan listrik, apalagi awan di sekitar daerah badai. Seandainya dapat melihat arus listrik, maka muatan-muatan listrik tampak seperti air terjun. Bagaimana kalau pesawat disambar petir di udara?</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: 'Segoe UI', Verdana, Arial, sans-serif; font-stretch: inherit; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Seperti yang dikutip dari <em style="border: 0px; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><a href="http://intisari-online.com/read/kalau-pesawat-disambar-petir-di-udara" style="-webkit-transition: color 0.1s linear; border: 0px; color: #555555; font-family: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; transition: color 0.1s linear; vertical-align: baseline;" target="_blank">intisari.com</a></em>, Kalau sebuah pesawat terbang melalui medan listrik ini, muatan listrik akan disergap. Sesuatu akan terjadi bila pesawat tak dapat menampung muatan-muatan listrik ini. Pertama-tama pesawat seolah-olah bersinar biru seperti cahaya lampu neon disebut “api St. Elmo”. Saat yang sama terjadi getaran-getaran ringan di pesawat ini, akibat dari usaha muatan-muatan listrik mencari jalan keluar.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: 'Segoe UI', Verdana, Arial, sans-serif; font-stretch: inherit; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Peristiwa ini akan tampak di sekitar ujung baling-baling, bagian tajam dari sayap, ujung kaca seperti akan membelahnya. Dari kokpit penerbang kelihatan seperti miniatur kilat. Keadaan ini memberikan pengaruh pada penerimaan gelombang radio, hubungan dengan stasiun di tanah kurang jelas.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: 'Segoe UI', Verdana, Arial, sans-serif; font-stretch: inherit; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kalau keadaan ini makin buruk, yaitu kilatan-kilatan di depan kaca makin besar, maka puncak ketegangan ini tersemburlah sinar yang terang benderang diiringi bunyi letusan. Apa yang terjadi? Pesawat melepaskan muatan listriknya yang jenuh ke sebuah awan dalam bentuk petir. Pada umumnya, kerusakan satu-satunya hanyalah luka terbakar pada ujung sayap atau ekor sebesar mata uang logam. Bensin udara tak akan terbakar dalam kejadian ini.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: 'Segoe UI', Verdana, Arial, sans-serif; font-stretch: inherit; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Logam khusus mengelilingi tangki, dan muatan listrik hanya lewat saja di atasnya tanpa mengirimkan loncatan api. Apalagi udara dalam tangki tidak cukup mencapai campuran peledak.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: 'Segoe UI', Verdana, Arial, sans-serif; font-stretch: inherit; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Tapi tidak usah dikhawatirkan karena peramal-peramal cuaca di darat akan memberikan keterangan cuaca sebelum dan selama penerbangan termasuk daerah yang dilanda cuaca buruk. Dengan sendirinya penerbang menghindari daerah tersebut.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: 'Segoe UI', Verdana, Arial, sans-serif; font-stretch: inherit; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Jika langit tertutup lapisan awan yang intensif dan thunderstorm bersembunyi di dalamnya, sedang penerbang tidak tahu pasti di mana letaknya, maka penghindaran adalah jalan yang paling baik. Kecuali, pesawat yang dilengkapi radar.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: 'Segoe UI', Verdana, Arial, sans-serif; font-stretch: inherit; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Campuran massa sebuah awan, adalah sel-sel yang berbeda-beda ukurannya. Dalam radar terlihat seperti gumpalan kapas dengan titik hitam di tengahnya. Di situlah daerah yang berbahaya. Dengan perhitungan yang cermat berdasarkan data-data dalam radar dapat kita belok ke kanan atau ke kiri untuk menghindarinya.<br />
<br />
Ada sekelebat cahaya berwarna oranye yang diiringi suara keras. Tiba-tiba penumpang pun berdoa. Kepanikan massal terjadi di penerbangan British Airways dari Gatwick ke Glasgow setelah pesawatnya disambar petir.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-QaRXkJ9g0Yk/VLd0mt_j_2I/AAAAAAAAAIQ/Kmmz81zCYF8/s1600/110.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-QaRXkJ9g0Yk/VLd0mt_j_2I/AAAAAAAAAIQ/Kmmz81zCYF8/s1600/110.jpg" height="175" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
nah tuh gan!!!!! kuat bener dah tuh pesawat ngelewatin petir, tapi katenye sih hanya beberapa radarnya doang yang rusak, aneh bin ajaib, yang penting gaada korban jiwa, sodare sodare kita untungnye selamet semue, hahaha</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
udah ah mau internetan lagi, cari yang seru seru, jarang jarang ada taruna main internet. hahaha</div>
</div>
buchori fauzihttp://www.blogger.com/profile/04244216130095575598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7877722908428995040.post-2298171122950459342012-12-31T01:28:00.000-08:002012-12-31T01:28:05.774-08:00hidup itu indah begini adanyasetelah sekian lama vakum dalam dunia per-blog-an. akhirnya saya, buchori fauzi memutuskan untuk menulis kembali. bukan tentang siapa maupun tentang apa, tetapi tentang saya sendiri. saat harapan dan impian akan dimainkan.<br />
<br />
hidup itu indah begini adanya. Saya bukanlah seperti anda-anda semua yang beruntung. Saya dilahirkan dari keluarga sederhana, hmm mungkin bisa dibilang tidak spesial. Saya bukanlah anak yang (belum) bisa dibanggakan, mengapa? terkadang justru Mereka menangis akibat ulah yang saya lakukan. Mereka? siapa mereka? mereka ialah sosok perantara dari Yang Maha Agung, adalah orangtua. sosok yang selama ini menjadi benteng terkuat bahkan menjadi pondasi dalam memaknai hidup yang serba tidak bisa diprediksi.<br />
<br />
cita-cita, ya sesuatu yang menjadi tolak ukur pencapaian manusia. Ini tentang masalah waktu, sekarang atau nanti, mau atau tidak, kebahagiaan ata kesedihan, gagal atau berhasil. Indah bukan, kedua kata yang bertolak belakang selalu bersanding tepat. Seolah keduanya seperti memiliki ikatan yang sangatlah kuat, menakutkan.<br />
<br />
SAHABAT, CITA-CITA, HARAPAN, DAN ... CINTA<br />
(belum selesai, lagi sibuk pendidikan di AKADEMI MILITER) buchori fauzihttp://www.blogger.com/profile/04244216130095575598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7877722908428995040.post-39770551282563000992011-07-05T06:17:00.000-07:002011-07-05T06:29:13.694-07:00ijin post baru tentang pahlawan, thx be4<!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:trackmoves/> <w:trackformatting/> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:donotpromoteqf/> <w:lidthemeother>EN-US</w:LidThemeOther> <w:lidthemeasian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:lidthemecomplexscript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> <w:splitpgbreakandparamark/> <w:dontvertaligncellwithsp/> <w:dontbreakconstrainedforcedtables/> <w:dontvertalignintxbx/> <w:word11kerningpairs/> <w:cachedcolbalance/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathpr> <m:mathfont val="Cambria Math"> <m:brkbin val="before"> <m:brkbinsub val="--"> <m:smallfrac val="off"> <m:dispdef/> <m:lmargin val="0"> <m:rmargin val="0"> <m:defjc val="centerGroup"> <m:wrapindent val="1440"> <m:intlim val="subSup"> <m:narylim val="undOvr"> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" defunhidewhenused="true" defsemihidden="true" defqformat="false" defpriority="99" latentstylecount="267"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Normal"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="heading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="35" qformat="true" name="caption"> <w:lsdexception locked="false" priority="10" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" name="Default Paragraph Font"> <w:lsdexception locked="false" priority="11" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtitle"> <w:lsdexception locked="false" priority="22" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Strong"> <w:lsdexception locked="false" priority="20" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="59" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Table Grid"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Placeholder Text"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="No Spacing"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Revision"> <w:lsdexception locked="false" priority="34" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="List Paragraph"> <w:lsdexception locked="false" priority="29" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="30" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="19" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="21" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="31" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="32" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="33" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Book Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="37" name="Bibliography"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" qformat="true" name="TOC Heading"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal">TANGISAN PAHLAWAN</p> <p class="MsoNormal">sentak<span style=""> </span>gemuruh itu membelenggu</p> <p class="MsoNormal">tetes airmata menari diatas pipi</p> <p class="MsoNormal">tak tertahankan luka dalam batin</p> <p class="MsoNormal">derita melihat generasi negri ini !!!</p> <p class="MsoNormal"><span style=""> </span>sesal kukorbankan jiwa ragaku dulu</p> <p class="MsoNormal"><span style=""> </span>sedih kurelakan perjuanganku melawan musuh</p> <p class="MsoNormal"><span style=""> </span>andai ku dapat kembali ke sana</p> <p class="MsoNormal"><span style=""> </span>andai saat itu timah tak menembus jantungku</p> <p class="MsoNormal">wahai putra putri bangsa, dengarkan lah rintihan kami</p> <p class="MsoNormal">bayarlah pengorbanan kami dengan semangatmu</p> <p class="MsoNormal">semangat belajar untuk memajukan negri ini</p> <p class="MsoNormal">semangat berfikir dan mengejar cita-cita bangsa ini</p> <p class="MsoNormal"><span style=""> </span>tundalah kesenangan yang kau imipikan</p> <p class="MsoNormal"><span style=""> </span>tuntut terus pendidikan sampai darah penghabisan</p> <p class="MsoNormal"><span style=""> </span>raihlah toga yang membawamu pada masa depan</p> <p class="MsoNormal"><span style=""> </span>buatlah kami merasa ada setitik harapan</p>buchori fauzihttp://www.blogger.com/profile/04244216130095575598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7877722908428995040.post-17238499295954305932011-05-08T06:14:00.000-07:002011-05-10T16:48:46.177-07:00hopeless? wkwkwk kaga lah<div style="text-align: center;">hanyalah sebuah mimpi<br />kenyataan tak berhak mengubah apa-apa<br />takdir mengambil peran<br />harapan mengembun menjadi kesedihan<br />mencairkan kesedihan menjadi airmata<br />tak mampu berbuat banyak<br />meratapi juga tak berguna<br />tak hanya sekali<br />bahkan hampir mati rasa<br />mengapa?<br />indah, salju everest pun terpukau<br />saat itu, aku berharap<br />tapi...<br />harapan kembali menjadi kesedihan<br />dan berulang-ulang<br />mencegahnya?<br />membosankan<br />aku meminta,<br />berilah<br />yang<br />terbaik<br />:)<br />Amin<br />......<br />....<br />...<br />..<br />.<br /><br /><div style="text-align: left;">catatan : pulang dari Festival Budaya 8, Art School Clinic and Gebyar8 at TMII (SMA N 8) thx. see ya, it's like a hmmm,<br /></div><br /></div>buchori fauzihttp://www.blogger.com/profile/04244216130095575598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7877722908428995040.post-90754204004499830492011-04-02T09:19:00.000-07:002011-04-02T09:59:04.849-07:00impian3 april 1994, lahirlah seorang anak yang akhirnya setelah melewati masa masa sulit untuk dilahirkan secara normal sepakat diberi nama <span style="font-style: italic;">MUHAMAD BUCHORI FAUZI</span>. Mengemban tugas yang berat, karena sadar akan kehebatan nama yang dimiliki olehnya. Pria yang akrab disapa"ori" ini dilahirkan dari keluarga yang sederhana. Memiliki seorang kakak perempuan, dan tidak mempunyai satu pun adik, sejak tk sudah menunjukan bakat yang luar biasa, selalu dipercayai menjadi ketua kelas, tidak hanya kelas apel, kelas jeruk, maupun kelas yang lainnya-,-<br />saat itu, ori sekolah disalah satu tk islam di pedalaman, baru berjalan 6 bulan, ori dikeluarkan dari tk karena kedapatan memiliki daya tangkap otak melebihi rata-rata. Saat itu ori langsung dirujuk ke beberapa sd negri didepok. Benar saja, tanpa tes waktu itu, ori langsung mendapatkan posisi dikelas 1 SDN PGSII.<br /><br />SD<br />Hari pertama sd, saat itu berlangsung pemilihan ketua kelas. Ori yang duduk dipojok dengan postur badan yang tinggi, keren, dan yaa bisa dibilang lucu serta menggemaskan ^^ langsung ditunjuk guru sebagai ketua kelas. Dengan santainya, ori menerima tawaran dari walikelasnya, seolah-olah mendapat tawaran berkelahi. Kehidupan ori sd pun dimulai.... watak ori yang jahil sudah kelihatan dari sd, dari mulai mengolok teman, membuat temannya sendiri menangis dan lain sebagainya. Tapi masalah kekompakan friendship, friendly, brotherhood, ori nomer satu, saat kelas tidak ada guru, ori selalu mencatat teman teman yang kedapatan : berisik dan jalan-jalan, dikarenakan itu adalah larangan untuk anak sd. Waktu pun berjalan, tak terasa ori sudah kelas 6, waktu itu beberapa penghargaan yang bisa dibanggakan oleh anak sd, mampu disabet ori. Misalnya saja : menjadi ketua pramuka, menjadi komandan upacara di kecamatan, menjadi perwakilan sekolah dalam perlombaan renang. Tapi, soal percintaan? (talk to my hand). Akhirnya ori lulus dari sd PGS II dengan selamat sentausa. Saat lulus, ori dibingungkan untuk memasuki smp. Mencoba peruntungan dengan mendaftarkan diri di smp jakarta yang terkenal ketat dalam menyeleksi siswa dari depok. Tak disangka, ori terpilih sebagai salah satu smp negri di "pinggiran"jakarta 179.<br /><br />SMP<br />tak lepas akan sepeda tua, dari kelas 7-9 nama muhamad buchori fauzi sangat kental dengan nuansa sepeda, "ori memang tak kenal semua anak 179, tapi rata2 mereka kenal ori". Demi meringan kan beban orang tua, supaya tak perlu mengeluarkan biaya yang begitu banyak. Saat anak-anak lain mengendarai sepeda motor, ori tak malu untuk mengayuh sepedanya. Sepeda tak menghalangi ori untuk meraih cita-citanya, terkadang sepeda ori sangat rentan pada bagian rante, terpaksa dalam tas ori berisi :palu, tang, rante cadangan, serta sarung tangan (seperti siswa yang hendak tauran). Ori mengayuh sepeda tak sendiri, ada beberapa teman yang menemaninya juga. Masalah prestasi mudah-mudahan tak diragukan, saat kelas 9 buchori sempat menerima beasiswa yang membuat orang tua cukup tersenyum, dan saat orang tua tersenyum itulah saat dimana ialah momen yang paling membanggakan sebagai seorang anak, itulah perasaan ori saat itu, dia berhasil membuat orang tua bangga. Akhirnya di lulus dari 179, dan berniat melanjutkannya ke sma negri yang masih diwilayah jakarta, sempat mendengar kabar bahwa orang tua ori akan menaru ori di pesantren itu ialan wacana belaka, oh iya masalah percintaan saat smp hahahahahamsyong boss -__- (talk to my hand) akhirnya ori ini diterima di sma 39<br /><br />SMA<br />berlangsung dramatis, kejam, penuh kekerasan, pertumpahan darah, tetesan airmata, semua terangkum dalam artikel yang berjudul "sweet revenge"<br />percintaan hahahamsyong banget haha, dasar ori bodoh<br /><br />sampai akhirnya saat ini tanggal 3 april 2011 00:12 saat usia genap menginjak 17tahun, Hanya satu yang special pada malam ini pada detik ini,<br />semangat dari orang tua yang terus mengalir,<br />semangat dari orang tua yang selalu mengobarkan semangat,<br />semangat dari orang tua untuk menarik dari kegelapan,<br />semangat dari orang tua untuk selalu berjuang meraih cita apa yang ori impikan<br />satu yang ori minta dan mohon kepada AllahSWT, adalah dapat membuat orangtua tersenyum bangga sebelum ia harus meninggalkan dunia, membuat orang tua menangis terharu akan hasil yang kita dapat, membuat orang tua merasa menjadi orang yang berarti dalam kehidupan kita, terkadang untuk melakukan sesuatu yang membuat orang tua kita menangis sedih, atau membuat orang tua kita jengkel sangatlah mudah, tapi YaAllah buatlah orangtuaku tersenyum bahagia untukku YaAllah. amin amin amin yaRabbalamin. SelamatUlangtahun<br />Muhamad Buchroi Fauzi, dewasalah, don't be childish. terimakasih YaAllah kau telah mengizinkan ku untuk hidup sampai umur 17 tahun ini, Bismillah,.........buchori fauzihttp://www.blogger.com/profile/04244216130095575598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7877722908428995040.post-74832128631205883842011-03-29T08:33:00.000-07:002011-03-29T09:02:50.144-07:00separationsemua berlalu begitu cepat<br />tak terasa waktu mengusirku dari dari sekolah ini<br />semua berlalu begitu cepat<br />tak terasa ku harus pergi untuk berlari mengejar mimpi<br /><br />masih dalam pengeditan, ^^buchori fauzihttp://www.blogger.com/profile/04244216130095575598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7877722908428995040.post-61561047454417456502011-02-18T06:02:00.000-08:002011-02-23T08:55:53.827-08:00would this ever end-DemiGod<div style="text-align: center;">there's no meaning of fighting for<br /><div style="text-align: left;"><br />terkadang akhir sebagai penjelma<br />menuntut batas sebuah awalan<br />bersama harapan tanpa setitik kepastian<br />tidak berakhir tapi tertunda<br /><br />berkaca paradigma satu kata<br />hitam berlari, putih tertegun mati<br />cinta dalam realita<br />seperti angan dalam harapan<br /><br />semua sengaja pergi<br />bila pelangi setia dengan hujan<br />lain hal satu ini<br />datang tanpa tampang, pergi tak kembali<br /><br /><br />aaaa ancur banget nih puisi, bait pertama doang yang gua suka, gimana kalo elu semua?<br /></div></div>buchori fauzihttp://www.blogger.com/profile/04244216130095575598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7877722908428995040.post-32838199187589558042010-12-20T05:01:00.000-08:002010-12-20T05:04:33.180-08:00cerpencerpen ini menggambarkan gua banget, hahahaha watch and learn<br /><br /><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:trackmoves/> <w:trackformatting/> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:donotpromoteqf/> <w:lidthemeother>EN-US</w:LidThemeOther> <w:lidthemeasian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:lidthemecomplexscript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> <w:splitpgbreakandparamark/> <w:dontvertaligncellwithsp/> <w:dontbreakconstrainedforcedtables/> <w:dontvertalignintxbx/> <w:word11kerningpairs/> <w:cachedcolbalance/> </w:Compatibility> <m:mathpr> <m:mathfont val="Cambria Math"> <m:brkbin val="before"> <m:brkbinsub val="--"> <m:smallfrac val="off"> <m:dispdef/> <m:lmargin val="0"> <m:rmargin val="0"> <m:defjc val="centerGroup"> <m:wrapindent val="1440"> <m:intlim val="subSup"> <m:narylim val="undOvr"> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" defunhidewhenused="true" defsemihidden="true" defqformat="false" defpriority="99" latentstylecount="267"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Normal"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="heading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="35" qformat="true" name="caption"> <w:lsdexception locked="false" priority="10" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" name="Default Paragraph Font"> <w:lsdexception locked="false" priority="11" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtitle"> <w:lsdexception locked="false" priority="22" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Strong"> <w:lsdexception locked="false" priority="20" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="59" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Table Grid"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Placeholder Text"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="No Spacing"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Revision"> <w:lsdexception locked="false" priority="34" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="List Paragraph"> <w:lsdexception locked="false" priority="29" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="30" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="19" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="21" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="31" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="32" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="33" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Book Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="37" name="Bibliography"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" qformat="true" name="TOC Heading"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 48pt; line-height: 115%;">ANGAN dalam HARAPAN</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 18pt; line-height: 115%;">Sejenak anganku berpijak, sorot mataku tiba-tiba berhenti tepat pada dirinya. Bidadari, mungkin itulah sebutan yang memang pantas diberikan untuknya. <i style="">“Andai saja….”</i> fikir dalam anganku, tiba-tiba anganku terhenti. Bel masuk ternyata telah berbunyi, tanda perang untuk para pelajar yang siap berperang mencari ilmu. <span style=""> </span>Perlahan namun pasti sosok itu menghilang ditengah keramaian para siswa yang berlalu-lalang.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 18pt; line-height: 115%;"><span style=""> </span>Saat dikelas, yang ku fikirkan hanyalah bidadari kecil itu. Tak ku hiraukan ocehan guru yang berusaha menerangkan pelajaran didepan kelas. Berusaha memadukan fikiran dan angan, “ahh, ingin sekali ku bertemu dia kembali !” celoteh ku dalam hati.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 18pt; line-height: 115%;"><span style=""> </span>Waktu yang berputar seakan tak terasa dalam hati sang pemabuk cinta. Akhirnya bel pulang berbunyi, bergegas ku berjalan dilorong-lorong sekolah yang dipenuhi puluhan bahkan ratusan siswa maupun siswi. Tiba-tiba, aku tersandung, alhasil badanku terjatuh dengan buku-buku yang berserakan dilantai. Dengan sigap ku bereskan semua buku-buku yang jatuh, tak ku hiraukan apa yang membuatku jatuh. Sampai suara itu terdengar begitu halus, ku tahan langkah kakiku. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 18pt; line-height: 115%;">“<i style="">Maaf ya, aku tidak sengaja</i>” suara halus terdengar lembut. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 18pt; line-height: 115%;">“<i style="">Hah, iya tidak apa apakok</i>” dengan wajah yang sedikit malu ku sembunyikan rasa sakitku.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 18pt; line-height: 115%;">Suara itu tidak asing ditelingaku, sosok yang selama ini diam-diam kukagumi, kini berada tepat didepanku. Tak berani ku tunjukan wajahku didepan matanya, terlalu munafik memang, tapi ini lah realita saat sedang jatuh cinta. Yang tampak dimataku hanyalah senyumnya yang sungguh sangat indah. “<i style="">takkan kulupa senyummu wahai bidadariku</i>” anganku kembali. Bergegeas ku pergi saat itu tanpa memperdulikannya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 18pt; line-height: 115%;">Sejak kejadian disekolah saat itu, hatiku mulai tak terkendali. Terkadang yang kufikirkan hanyalah senyumnya saat itu. Bunga mawar yang merekah pun akan iri melihat merah merona bibirnya saat itu. DIriku tak henti memuji dirinya. Keberanianku selalu bersembunyi untuk menyapanya, walau hanya sekedar menyapa. Saat istirahat, sorot mataku sesekali melirik kearahnya, tak dapat kubiarkan untuk terus mengikutinya, takut ketahuan sedang memperhatikan. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 18pt; line-height: 115%;">Hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun. Tak terasa, begitu tua pengagum rahasia ini terus mengagumi bidadarinya. Mungkin tahun terakhir diriku dapat melihat sosoknya disini, disekolah ini. Tanpa mengetahui apapun dari sosok yang dikaguminya, entah itu nama, atau yang lainnya. Tapi diriku menikmati itu apa adanya, kepuasan tersediri melihat sang pujangga hati.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 18pt; line-height: 115%;">Ku tak ingat hari itu, tak jelas apa yang akan terjadi, tapi hati ku tiba tiba terbesit tentang bidadari kecil itu. Saat pulang sekolah, tak dapat ku temukan batang hidungnya ditempat yang biasa ku tunggu. Perlahan namun pasti, sosok itu keluar dari kerumunan para siswa, diriku tersenyum riang. Tapi berselang beberapa saat, sejenak ku lihat ada tangan yang merangkulnya mesra, kepalaku bagai tersengat listrik bertegangan tinggi, selama ini tak pernah sekalipun kulihat dirinya bersama seorang pria. Diam, bingung, sibuk mencari pegangan, terombang ambing dalam badai asmara.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 18pt; line-height: 115%;">Akhirnya, diriku sadar, diriku bukanlah siapa siapa. Terkadang kehidupan itu tak sejalan dengan apa yang kita inginkan. Memang butuh beberapa tetesan air mata untuk tersadar. Pengagum tetap lah menjadi pengagum yang setia mengagumi untuk orang yang dicintai. Terkadang berhenti sejenak untuk MATI.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 18pt; line-height: 115%;"> </span></p>buchori fauzihttp://www.blogger.com/profile/04244216130095575598noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7877722908428995040.post-73507007553635860342010-09-02T06:19:00.000-07:002010-09-02T06:20:04.344-07:00selalu ada cerita dibalik rencanasemua permainan harus diselesaikan,<br />kehidupan ini bukan hanya seperti sebuah roda berputar, dalam faktanya, pada roda gerak berputar mengelilingi porosnya memiliki jarak yang sudah ditentukan. Dengan kata lain, jarak roda dari atas menuju ke bawah atau sebaliknya, memiliki jarak yang mempunyai panjang ukuran konstan (tetap), tergantung sesuai dengan jari-jari roda tersebut.<br />Lain halnya pada kehidupan, terkadang terlalu cepat jarak dari atas ke bawah, atau terlalu lama jarak kita menuju keatas. Dalam bahasa yang mudah dipahami, saat kita sudah mampu memiliiki atau meraih atau mencapai atau mendapatkan, kita sebut itu adalah bagian atas pada kehidupan, dimana manusia merasakan kenikmatan, tetapi terkadang kenikmatan itu membunuh sebagian otak kita dalam memainkan nalar yang seharusnya kita kendalikan, akibatnya kenikmatan yang tadi sudah kita mampu miliki, kita raih, kita capai, kita dapatkan akan hilang begitu saja, dan kita akan jatuh bahkan kita akan sengsara, dalam hal ini adalah bagian bawah pada kehidupan.<br />terkadang juga ada yang terlalu lama menderita, mereka larut akan kesengsaraan, terlalu lama berada dibagian bawah pada kehidupan, rata rata sebagian dari mereka menyerah, lantaran kehidupan mereka yang saat itu adalah TAKDIR, kata yang sudah menjadi momok untuk sebagian orang, jarang yang percaya akan adanya perubahan takdir yang dapat mereka lakukan, itu menjadikan mereka semua sebagai ...(maaf) sampah<br /><br /><br />selalu ada rencana dalam hidup<br />tujuan, itu yang memotivasi seseorang<br />cinta, fleksibel<br />setiap permainan harus diselesaikanbuchori fauzihttp://www.blogger.com/profile/04244216130095575598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7877722908428995040.post-7126109329547039752010-08-13T19:51:00.000-07:002010-08-13T22:01:16.488-07:00arti sebuah rencana<div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold; font-style: italic;">senyum dari sudut yang berbeda</span><br /></div>keinganan hanya menghidupkan derita<br />memiliki arti batasan jeda<br />menapak dalam cerita tak berirama<br />hampa, menunggu binasa<br /> <br />keindahan sosokmu tak terbantahkan<br /> gelak tawamu mengalir bermuara cinta<br /> padangan hangatmu tertanda sesuatu<br /> menghilang terkadang kembali hanya untuk sesekali<br /><br />batinku membawaku kembali<br />menyadarkan dari dimensi berbeda<br />aku kembali bermimpi<br />mimpi yang kuharap nyatabuchori fauzihttp://www.blogger.com/profile/04244216130095575598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7877722908428995040.post-70267028147580328542010-07-17T06:23:00.000-07:002010-07-18T05:20:02.750-07:00it's a destinydalam sebuah rangkai kata<br /><br />harapan.......<br />terkikis getir kepahitan<br />lambat gugur, namun pasti<br />asa padam tak meminta<br /><br />lara bukan hiasan<br />potongan canda tetap terjaga<br />sang hitam tak mengenal peran<br />sengaja menghidupkan delta<br /><br />kala rotasi tak sepaham translasi<br />perlahan mati dalam pekat hitam<br />menghilang dari fana ini<br />terbang, lalu tenggelam<br /><br />hahaha kalo liat puisi gua, liat bait pertama aja ye, baik ketiga keempat biasanya ngasal, tapi tetap bermakna, hahahahahahabuchori fauzihttp://www.blogger.com/profile/04244216130095575598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7877722908428995040.post-26818059932948372102010-06-19T08:46:00.000-07:002010-06-29T01:11:12.019-07:00your death is your wish - drow ranger<span style="font-weight: bold; font-style: italic;">"TRAP</span><span style="font-weight: bold; font-style: italic;">"</span><br /><br />malam ini,<br />butiran indah hiasan peran<br />isak tangis cerita syahdu<br />semua mata dibuat tertipu<br />sempurna dalam canda tawa<br />awal bermimpi menutupi akhir<br />terbuat dari bahan kata takdir<br />mencoba kabur dari relita<br />usaha semu semua coba<br />kulihat senyum bibir indahmu<br />dibalut tangis dibalik hatimu<br />berpura pura bodoh membisu<br />jangan lagi kau urai air mataku<br />tak perlu kau tahu rasa sakitku<br />biar rintik sore menghapusnya<br />tetap menari dalam sabar menunggu pelangi<br />jangan paksanya tuk mereda<br />biar saksi itu mati membisubuchori fauzihttp://www.blogger.com/profile/04244216130095575598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7877722908428995040.post-49994196152238774292010-06-12T09:21:00.000-07:002010-06-25T21:02:45.560-07:00surau malamDengar ! rekaman tangisan ibu pertiwi<br />Tanda memori hitam bangsa ini<br />Pahlawan rela mati tak terkenang nama<br />demi bangsa yang mereka cinta, Indonesia<br /><br />Sadarlah wahai generasi penerus<br />Mereka menitipkannya pada kita<br />Beban mereka kini berada di pundak kita<br />tapi semangat mereka terus berkobar dalam jiwa kita<br /><br /><span class="status-body"><span class="entry-content">Titipan mereka tanggung jawab kita<br />Pengorbanan mereka harta suci kita<br />Janji kita harapan indah mereka<br />Bersatu dalam satu tanah air tercinta, Indonesia<br /><br />Lindungilah segalanya dari bangsa ini<br />Bersama rengkuhan pelukan ibu pertiwi<br />Dan kelak pahlawan pun tersenyum bahagia<br />Sampai akhir perjuangan ku bagi Indonesia<br />Mati dalam selimut merah putih, patriot bangsa<br /><br /><br /><br /></span></span>buchori fauzihttp://www.blogger.com/profile/04244216130095575598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7877722908428995040.post-85126712349422813792010-05-25T08:34:00.000-07:002010-05-25T08:45:15.341-07:00what time is it?<div style="text-align: left;"> (empty)</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">ya, benar, malam ini, tepat sekali.</div>bukan bait penuh dandanan kata<div>bukan kalimat kata penggoda</div><div>bukan juga bualan semu hidup</div><div><br /></div><div><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>ini hanya bayang</div><div><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>semuanya lenyap terurai</div><div><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>dibalik pelik sesempurna canda</div><div><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>tak pergi, pasti kembali</div><div><br /></div><div>terkurung,</div><div>tidak, jelas terperangkap</div><div>sukar berpendirian</div><div>entah kemana harus berlari</div><div>termakan sendiri yang dipelajari</div><div><br /></div><div><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>limit sudah menanti</div><div><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>tak bisa hanya di integral, cara pintas</div><div><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>rumit, penuh tanda tanya</div><div><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>bebas, dalam semuanya</div><div><br /></div><div>hahahahahahaha (terfikir senang? salah)</div>buchori fauzihttp://www.blogger.com/profile/04244216130095575598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7877722908428995040.post-26667080491164312222010-04-23T19:09:00.000-07:002010-05-20T03:39:49.738-07:00especially<div>ga seperti sebelumnya, pertama kalinya gua nulis puisi 6 bait. waktu pun tak mengizinkannya sesingkat yang kau bayangkan, </div><div><br /></div><div><br /></div><div><b>GURAUAN SEMU</b></div><div><br /></div><div>tertawa diatas kesedihan hati</div><div>pahamkah kau perasaan ini</div><div>kutuklah diriku sendiri</div><div>kucoba mengubur harapan yang telah terpatri</div><div><br /></div><div>gerang melihat kalian tertawa riang</div><div>iri melihat kalian berbagi</div><div>tapi, sakit ini sudah tak terasa lagi</div><div>kupaksakan hati tuk mati suri</div><div><br /></div><div>rela ku mempersembahkannya demi mu</div><div>wahai sahabatku</div><div>rela ku balut luapan perih luka mendalam karna mu</div><div>wahai sahabatku</div><div>sadar kau kan derita yang tak terbagi</div><div>sadar kau tak henti alirkan sakit dari luka ini</div><div><br /></div><div>tapi, jahat kau membalasku</div><div>wahai sahabatku</div><div>kau menyia-nyiakan harapan yang kuberi</div><div>kau meninggalkan yang tlah ku korbankan</div><div>sengaja kau tuk membuka balutan luka ini</div><div><br /></div><div>KAU! bukan SAHABATKU lagi</div><div>enyah lah kau dari hadapanku</div><div><div>salahku selama ini bersandar padamu</div><div>bodoh diriku selama ini menangis dipundak mu</div><div>pandai kau memainkan tipu muslihatmu padaku</div><div><br /></div><div>kumau kau merasakannya</div></div><div>mati, dalam cinta yang terbagi</div><div>hidup dalam semu belain belati</div><div>merintih pada malam mati suri</div>buchori fauzihttp://www.blogger.com/profile/04244216130095575598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7877722908428995040.post-81180783062583983282010-04-19T09:01:00.001-07:002010-04-26T05:51:16.580-07:00LOLhabis semua kata<div>terdiam, tak dapat bicara</div><div>awal bermula dirinya</div><div>sempurna, tak ada makna</div><div>hampa, dalam banyak tanya</div><div>jawab perhatianku sekali</div><div>kurasa itu cukup mengobati</div><div>dari hari terbuka pagi </div><div>sampai senja terbelak tak bertepi<span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span></div><div>sekali dalam pijakan mantra sanubari</div><div>putar harapan bersama kepastian</div><div>terperangkap dua ruang kebisingan</div><div>merintih kabut alam serpihan angan</div><div>bintang malam terpancar kilatan</div><div>indah, mengerikan, juga menegangkan</div>buchori fauzihttp://www.blogger.com/profile/04244216130095575598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7877722908428995040.post-74870375753176468832010-04-01T07:41:00.000-07:002010-04-01T08:43:08.365-07:00o.r.d.i.n.a.r.ypernahkah anda berfikir mengenal seseorang yang menurut anda setelah sedikit mengenal, sangatlah tidak penting mengenalnya?. <div>pernahkah anda terasa terusik dengan kehadirannya didalam dunia hidup anda?</div><div>pernahkah anda dibuat kesal dengan pertanyaan pertanyaan nya yang dilontarkan kepada anda, sehingga anda berfikir untuk menghindar darinya jauh jauh.</div><div>pernahkah anda sempat berfikir bahwa usaha yang ia lakukan adalah untuk mendekati anda?</div><div>pernahkah anda sekalipun menghargai usahanya?</div><div>jangan remehkan dia wahai "anda"</div><div><br /></div><div>sebenarnya apakah anda tahu bagaimana perasaannya akibat ulah yang anda lakukan?</div><div>sebenarnya apakah kalian tahu dia selalu memberi perhatian untuk anda orang,tercintanya?</div><div>apakah anda tahu juga, dia sabar menanti hanya untuk memiliki title "pacar anda" ?</div><div>apakah anda tahu, hanyaa untuk anda dia seperti itu?</div><div>apakah anda tahu perasaannya ketika orang menilai usahanya dengan kata "lebai lu" ?</div><div>apakah anda tahu hati nya saat melihat foto anda saat anda dengan pacar anda, tapi dia lebih suka memendamnya, karena ia tahu itu bukan salah anda.</div><div>apakah anda tahu mengapa dia meneteskan air mata? itu hanya untuk anda,</div><div>apakah anda tahu seberapa besar harapan dia kepada anda?</div><div>apakah anda tahu sehari hari siapa yg selalu ia nantikan untuk bertemunya disekolah? anda seorang</div><div>apakah hati anda terlalu keras tuk menerimanya? apakah ini yg sering disebut sebagai <b><i>takdir?</i></b></div><div>kata yg memiliki makna namun tak terdefinisikan dengan logika?</div><div>kata yg mutlak tapi tapi tak menusuk telak</div><div><br /></div><div>terakhir dari dia hanya untuk anda :)</div><div>"lebih baik diam menunggu ketidakpastian, daripada berjalan perlahan tapi menyakitkan?"</div><div>"kala mata tak mampu memperhatikan, tapi hati ini selalu ada untuknya"</div><div>"tak sebening embun pagi, tak sehina kecoa yang mati. hidup dalam ambang yang nyata"</div><div>"tak ada harganya, bukan berarti tak berharga"</div><div>"sayatan yang mengalun perlahan tapi meyakinkan"</div><div>"jiwa dengan cinta, cinta yang menjiwai"</div><div>"harta dalam peta pun belum tentu ada"</div><div>"tak ada yang tau seberapa panjang rambut ini tuk terus tumbuh :)"</div>buchori fauzihttp://www.blogger.com/profile/04244216130095575598noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7877722908428995040.post-66397350124701533892010-03-20T07:23:00.000-07:002010-08-06T02:33:30.379-07:00nih buat temen gua yang minta. heheya, uraian kata kata tak bermakna dari bocah lugu ini akan menemani anda dalam menjelajah blog yang penuh dari kata yang membentuk rajutan kalimat kusut yang takberarti namun terasa <b>"ada" </b><span style="font-weight: bold;"></span><div style="text-align: center;"><br />Teman yang Mati<br /><br />apakah bicaramu masih selembut dahulu,</div><div style="text-align: center;">memintaku menemani malam panjangmu </div><div style="text-align: center;">apakah belaianmu masih semesra dahulu,</div><div style="text-align: center;">kala ku terlelap di pangkuanmu</div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;">kenangan, harapan berkas bisu</div><div style="text-align: center;">menemani malam tanpa kata tanpa suara</div><div style="text-align: center;">hening dalam tamparan angin yang menjadi dingin</div><div style="text-align: center;">cahaya bulan pelengkap sempurna penderitaan</div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;">jangan lagi kau menarik anganku dalam cintamu</div><div style="text-align: center;">jangan lagi kau hanyutkan diriku dalam arus permainanmu</div><div style="text-align: center;">tak ada gunanya kujatuhkan airmata untukmu</div><div style="text-align: center;">inilah akhir dari kisah cintaku padamu</div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: left;">13u4t4d17</div><div style="text-align: center;"><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: normal;" align="center"><span class="Apple-style-span" style="font-family:'Times New Roman';"><br /></span></p></div>buchori fauzihttp://www.blogger.com/profile/04244216130095575598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7877722908428995040.post-74974690809002223552010-03-19T01:21:00.000-07:002010-03-19T02:35:33.651-07:00putri tidur aurora (l) philip<div style="text-align: left;">dalam tidurmu, masih kah kau memikirkanku?</div><div style="text-align: left;">dalam pejaman matamu, masih kah kau terjaga untuk ku?</div><div style="text-align: left;">kuingin selalu hadir dalam sketsa mimpimu</div><div style="text-align: left;">kuingin kau tersadar, akibat ulah cintaku</div><div style="text-align: left;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span></div><div style="text-align: left;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"></span><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>pandai kau menjaga keindahan dalam tidur panjangmu</div><div style="text-align: left;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> <span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span></span>mampukah kau mendengar bisikan ini?<span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span></div><div style="text-align: left;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> <span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span></span>bisikanku saat kau tersenyum dalam tidurmu</div><div style="text-align: left;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> <span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span></span>bisikanku yang mengantarkanmu dalam kedamaian semu</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">ingatlah saat kita bersama</div><div style="text-align: left;">saat kesedihan menyelimuti wajah cantikmu</div><div style="text-align: left;">bayang ilusi enggan menyeka</div><div style="text-align: left;">dalam pertikaian antara sang putri dengan raja</div>buchori fauzihttp://www.blogger.com/profile/04244216130095575598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7877722908428995040.post-21206682526807217072010-03-10T04:18:00.000-08:002010-03-10T06:52:05.958-08:00is it?<span class="Apple-style-span" style="font-family:georgia;color:#666666;"><p>ada orang yang menghabiskan waktunya berziarah ke mekkah<br />ada orang yang menghabiskan waktunya berjudi di miraza<br />tapi aku ingin habiskan waktuku di sisimu sayangku</p> <p>bicara tentang anjing-anjing kita yang nakal dan lucu<br />atau tentang bunga-bunga yang manis di lembah mendala wangi<br />ada serdadu-serdadu Amerika yang mati kena bom di danang<br />ada bayi-bayi yang mati lapar di Biafra</p> <p>tapi aku ingin mati di sisimu sayangku<br />setelah kita bosan hidup dan terus bertanya-tanya<br />tentang tujuan hidup yang tak satu setanpun tahu</p> <p>mari, sini sayangku<br />kalian yang pernah mesra, yang pernah baik dan simpati padaku<br />tegakklah ke langit atau awan mendung<br />kita tak pernah menanamkan apa-apa,<br />kita takkan pernah kehilangan apa-apa” by soehoekgie</p></span>buchori fauzihttp://www.blogger.com/profile/04244216130095575598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7877722908428995040.post-167154318991196822010-03-05T23:33:00.000-08:002010-03-05T23:50:21.434-08:00gerimis dalam ke-tiis-an<div style="text-align: left;">gemuruh.......</div><div style="text-align: left;">kicauan burung seperti dibekapnya</div><div style="text-align: left;">segala semesta merasakannya</div><div style="text-align: left;">bak kemarahan SangPenguasa</div><div style="text-align: left;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span></div><div style="text-align: left;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"></span><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>ada tanpa kedatangan</div><div style="text-align: left;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>lenyap tanpa kepergian</div><div style="text-align: left;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>perkusi sebuah irama kematian</div><div style="text-align: left;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>uraian arti dalam teriakan</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">akhirnya tiba, lelah menunggu</div><div style="text-align: left;">sempurna kedatanganmu</div><div style="text-align: left;">untaian titik penuh tanda semu</div><div style="text-align: left;">jatuh perlahan selimut awan kelabu</div><div style="text-align: left;"><br /></div>buchori fauzihttp://www.blogger.com/profile/04244216130095575598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7877722908428995040.post-39019743648317525842010-02-25T17:38:00.000-08:002010-02-25T17:40:39.146-08:00Sang Waktu<p class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-size:6;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 19px; line-height: 21px;"></span></span></p><span class="Apple-style-span" style="font-size:6;"><p class="MsoNormal"><span style="font-size:14.0pt;line-height:115%">Sang waktu,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:14.0pt;line-height:115%">Tak ada yang sanggup tuk menahannya. Sadarkah kalian telah terjerat dalam dimensi ruang dalam waktu yang<span style="mso-spacerun:yes"> </span>tak terulang. Setiap lembaran dalam hidup tak dapat kembali lagi. Jangan lagi kau sesali apa saja yang telah kau lakukan dimasa lalumu. Tapi ingat jangan kau buang juga ingatan masa lalumu. Sebab banyak hal yang dapat kita pelajari.<br />setiap waktu tak dapat berhenti. Jangan ikuti egomu, jangan ikuti nafsumu wahai sahabatku. Berfikir lah yang panjang untuk siap menyongsong hari yang terpompa akan derasnya aliran waktu tanpa penghambat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:14.0pt;line-height:115%">Tapi andaikala waktu yang kita tunggu bakal tiba. Dimana waktu sudah terlampau tua tuk berputar, waktu cukup usang tuk mendorong bergeraknya peradaban, waktu yang tak dapat lagi menemani lembaran yang kita buat. Saat dimana manusia tak punya kuasa, saat manusia tak dapat meraih apa yang diprogamkan sesuai waktu, tapi waktulah yang tidak bersahabat akibat ulah manusia. Maka raihlah apa yang kau cita cita kan karena waktu tak ingin melihat kita gagal dalam meraih citacita. Jangan sia-sia kan waktu yang kau punya. Bangkit lah!<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:14.0pt;line-height:115%">Dalam meraih sesuatu tidak perlu hanya memiliki <b>niat yang kuat.</b><br />Dalam meraih sesuatu tidak perlu hanya memiliki <b>motivasi yang besar.</b><br />Dalam meraih sesuatu tidak perlu hanya memiliki <b>usaha yang keras.</b><br />Dalam meraih sesuatu tidak perlu hanya memiliki <b>doa yang khusyuk.</b><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:14.0pt;line-height:115%">Rangkumlah semua itu jadi satu kesatuan dimana kekuatan tersebut tak ada yang dapat mengalahkannya. berawal dari <b>niat yang kuat</b>, didukung <b>motifasi yang besar</b>, ditambah dengan <b>usaha yang keras pantang menyerah</b>, dan dilengkapi oleh <b>doa</b>, doa dari semua yang mendukung akan membantu mendorong kita untuk mendapatkan yang kita inginkan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:14.0pt;line-height:115%">Sempurnalah hidup ini<o:p></o:p></span></p></span><p></p>buchori fauzihttp://www.blogger.com/profile/04244216130095575598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7877722908428995040.post-33787842042793891562010-02-22T00:56:00.000-08:002010-06-02T03:59:13.609-07:00KUMPULAN PUISI PUISI KLASSIK BODOHoke, akhirnya gua masukin semua puisi yang pernah gua buat selama berkecimpung dalam dunia sastra. ga perlu panjang lebar, pokoknya kalo kalian suka boleh dibaca berulang ulang okee (y). kalo kalian mau dibuatin puisi tinggal calling2 gua aja. hehe. BOLEH DILIAT GA BOLEH DICELA ^__^ HEHE. CHECK THISS OUT GANN !!!!!!!!!!!!!!!<div> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span class="Apple-style-span" style="font-family:Arial;font-size:6;color:#323232;"><span class="Apple-style-span" style=" line-height: 27px;font-size:24px;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:18.0pt;color:text1;">Real an ordinary<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;">hembusan nafas terakhir kala ku memikirkanmu<br />saat ku tau tak ada lagi diriku dalam benakmu<br />saat ku tau hatimu tak lagi untukku<br />kau lah yang mengubur hidup hidup penantianku<br /><br />aaa aku mau hidup yang abadi<br />kala kesedihan tak dapat mengurungku kembali<br />dimana cinta yang tak kan terhianati<br />hidup bagai aliran yang tenang nan sunyi<br /><br />tapi, kaulah yg mengubur impianku semua<br />benakmu tak mampu mengupas isi hatiku<br />linangan airmatamu tak dapat menghapus cinta ini<br />kaulah lentera yang meredup seiring cinta kita yang telah memudar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt: auto;text-align:center;line-height:normal;mso-outline-level:3"><a href="http://buchorifauzi.blogspot.com/2009/11/real-ordinary.html"><span style="font-family:"Arial","sans-serif";mso-fareast-Times New Roman";color:#323232;mso-thememso-bidi-font-weight:bold; text-decoration:none;text-underline:nonefont-family:";font-size:18.0pt;color:text1;">the real an ordinary</span></a><span style="font-family:"Arial","sans-serif";mso-fareast-Times New Roman";color:#323232;mso-thememso-bidi-font-weight:boldfont-family:";font-size:18.0pt;color:text1;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="margin-bottom:0cm;margin-bottom:.0001pt; text-align:center;line-height:normal"><span style="font-family: "Arial","sans-serif";mso-fareast-Times New Roman";color:#323232; mso-thememso-bidi-font-style:italicfont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;">adakah sirklus kehidupan malam ini?</span><span style="font-family:"Arial","sans-serif"; mso-fareast-Times New Roman";color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;"><br /><span style="mso-bidi-font-style:italic">malam yang begitu merengkuh noda dalam angan</span><br /><span style="mso-bidi-font-style:italic">kehidupan hawa membunuh malam yang terobati</span><br /><span style="mso-bidi-font-style:italic">kurasan awan hitam menggores hati yang terbalut kafan</span><br /><br /><span style="mso-bidi-font-style:italic">ku tak yakin hatimu sesuci embun pagi</span><br /><span style="mso-bidi-font-style:italic">otakku trus dihatui bayang ilusi</span><br /><span style="mso-bidi-font-style:italic">sebuah titik yang menodai putihnya raga ini</span><br /><span style="mso-bidi-font-style:italic">berat tuk terus bermain dalam ruang tak berdimensi</span><br /><br /><span style="mso-bidi-font-style:italic">tariklah jiwaku dari lubang hitammu</span><br /><span style="mso-bidi-font-style:italic">hidup yang lahir dari bayang semu</span><br /><span style="mso-bidi-font-style:italic">menorehkan kisah perih nan pelik seperti dulu</span><br /><span style="mso-bidi-font-style:italic">rasa batinku takkah hilang semudah itu</span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><a href="http://www.facebook.com/note.php?note_id=369757455053&1&index=0"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themetext-decoration:none;text-underline:nonefont-family:";font-size:18.0pt;color:text1;">resents the current state</span></a><span style="line-height:115%; Arial","sans-serif";color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;">hampa dalam angan khayaliku<br />serpihan keabadian telah menghunus hati sang pemimpi<br />teorema seakan dibuat membisu<br />terkesiap dibalik sekenario dan ilusi<br /><br />kubenci saat ini, kubenci masa ini, kubenci segalnya<br />aku iri padanya, aku iri pada kalian, aku iri pada kematian<br />altar suci tak dapat kutembus namun dapat kurasa<br />kurungan batin mengekang asa-ku perlahan<br /><br />aku mau mati<br />otakku terlalu tua menghadapi semua ini<br />untaian kenangan dalam sepi<br />mati dalam senyum nan abadi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:18.0pt;color:text1;">finally<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;">hembusan nafas terakhir kala ku memikirkanmu<br />saat ku tau tak ada lagi diriku dalam benakmu<br />saat ku tau hatimu tak lagi untukku<br />kau lah yang mengubur hidup hidup penantianku<br /><br />aaa aku mau hidup yang abadi<br />kala kesedihan tak dapat mengurungku kembali<br />dimana cinta yang tak kan terhianati<br />hidup bagai aliran yang tenang nan sunyi<br /><br />tapi, kaulah yg mengubur impianku semua<br />benakmu tak mampu mengupas isi hatiku<br />linangan airmatamu tak dapat menghapus cinta ini<br />kaulah lentera yang meredup seiring cinta kita yang telah memudar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:18.0pt;color:text1;">segitiga tak berujung<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;">hidupku tak mampu kutebak<br />dikala ruang turbulensi terpendam<br />hingga hatiku terbelak<br />senyum pahit hadir dimalam yang kelam<br />saat pilihanku mengutamakan persahabatan<br />saat cintaku tak lagi kutahan<br />kau lah getar pertama yang memelukku, dalam harmoni tak berlogika<br />kaulah intan terakhir yang menyayat hatiku, dalam kisah cinta para dewa<br />ku tak mau ada kebencian diantara kita<br />ku tak mau ada resonansi dihati kita<br />mekenika kuantum berjalan seiring cinta imel dengan budjar<br />sang dilA lah yang tegar menunggu cinta dari simela<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:18.0pt;color:text1;">No title<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;">aku tak mengerti akan kelahiran<br />tapi tak buta akan kematian<br />tak paham akan diri<br />tapi sadar cinta yang kumiliki<br />petir, guntur, kilat<br />cinta, pengorbanan, kasihsayang<br />dua jenis kata yg memiliki kesamaan arti<br />hanya berbeda pada penyampaian<br />masih dapatkah kau membuat noda dalam relung hati<br />dasar pembual, lidahmu terus menyayat perasaanku<br />apa yg kau pikirkan selanjutnya?<br />selimut hitam nan suci kan abadi........................<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span class="Apple-style-span" style="font-family:Arial;color:#323232;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><br /></span></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:18.0pt;color:text1;">No title<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;">Sedih hati ini tak mapu dipendam<br />sulit mencari hati untuk berbagi<br />menemani menuju palung terkelam<br />Hanya sakit yg senantiasa menemani<br />Tak ada makhluk yg sempurna<br />Mengapa kalian begitu kejam kepadaku?<br />Salahkah ku memilih kalian sebagai teman<br />haha mungkin takdir sudah ikut campur tangan<br />Haha malang bukan lah sebuah akhir<br />hanyalah pelengkap sempurnanya kesengsaraan<br />Lalu buat apa kau memiliki keberuntungan<br />Hampa, tak berguna.<br />Sulitku tuk berfikir,<br />Banyak yg telah kukorbankan<br />Ku tak mengharap balasan berlebihan<br />TEMAN itu lah yg kucari<br />Kulakukan ini smua tuk menyadarkanmu<br />Hidup bukanlah sesuatu yg harus disesali<br />Belajarlah tuk menikmati hidup dari pengalaman pahit<br />Fikirkan manisnya wahai sahabatku<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span class="Apple-style-span" style="font-family:Arial;color:#323232;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><br /></span></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:18.0pt;color:text1;">No title<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;">Tak kan pernah terlupa<br />sekalipun jantung telah berhenti berdetak<br />Kisah kepahitan antara hidup dalam penantian<br />Kau lah yang menyirnakan harapanku<br />Tak tau lagi sebutan yang pantas kau sandang<br />Maafkan aku yang lancang ini<br />Ku tau nurani mu tlah terkubur<br />Seiring dengan persahabatan kita<br />Manusia yg tak mampu membedakan teman dan lawan<br />Kesalahan ataukah memang sudah kehendak ku memilihmu<br />Kutahu persahabatn kita juga tak akan seabadi permaisuri dan sang raja<br />Pergilah dengan tenang bersama penghianatanmu wahai sahabatku<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:18.0pt;color:text1;">No title<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;">intan bersemayamkan kafan<br />hati berselimut kebencian<br />watak tertutup kabut kebohongan<br />air mata suci jatuh perlahan.<br /><br />segala perjuangan, kisah kepahitan<br />menangis pada sang surya yang kelam<br />sgala kebencian tlah mengarah kebatilan<br />amarah tlah menuju palung terdalam<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:18.0pt;color:text1;">Survive with our drama<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;">rintihan alam tak terhenti<br />haluan pahit seringai pada mati<br />bercak darah hidup ini<br />sukar hilang walau terhenti<br />kilauan lampu kehidupan<br />tetrahedron dibalik angan angan<br />hempasan nadi yang dlu tak tersimpan<br />sirna kelam dibalut pancaran intan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><a href="http://www.facebook.com/note.php?note_id=227235475053"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themetext-decoration:none;text-underline:nonefont-family:";font-size:18.0pt;color:text1;">experience for this time</span></a><span style="line-height:115%; Arial","sans-serif";color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:18.0pt;color:text1;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;">rentan waktu tlah menutup bayangmu dari muka bumi<br />seringai tanda mati mengubur kisah sang permaisuri<br />dawai melodi kematian menghancurkan smua cinta<br />alcatres penanti harapan smua ceritaa<br /><br />aku ingiiin seperti mereka<br />melebur dalam gelap tanpa harus lenyap<br />merengkuh rasa takut tanpa perlu surut<br />bangun dari ILUSI tapi tak memilih PERGI<br /><br />aku percaya, hati dapat berdenting<br />membentuk harmoni mayor sempurna yang manis dikuping<br />datang sebelum waktu. hadir sebelum ruang<br /><br />kisah lamamu kini tlah terbenam<br />hilang dalam asa pikiran yang menghujam<br />kala smua terdiam<br />penuh arti dibalik hati yang terdalam<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:18.0pt;color:text1;">No title<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;">arti yang tak sanggup terlukis oleh kata2<br />arti yang tak hanya lewat bibir<br />arti yang terdapat dalam hati stiap diri<br />arti yang mampu menghantam hidupku slama ini<br />persahabatan berlandaskan kebencian<br />cerita periih dari helaian persahaban<br />hahaha<br />mungkin aku yang bodoh<br />mungkin tak sudi dirimu menjadi sahabtaku<br />tak perlu kau hancurkan dengan caramu<br />tidak smua hanya lah sandiwara!!<br />lihat dengan mata kepala yang menjadi saksi bisu dari smua ini.<br />kehancuran sesaat, kisah sahabat yang tlah terobati kini terulang kembali.<br />tak ada kuasaku saat ini<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:18.0pt;color:text1;">sang penghibur<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;">hadirnya dirimu memberi warna hidupku<br />kalbu yang kelam<br />mampu kau terangi dengan cahaymu sendiri<br />hati perkasa menahan perih luka mendalam<br />setiap sudut teruntai kata<br />terucap dari bibir manis sang putri<br />kata-kata yang selalu terekam dibenakku<br />kisah sang penghibur<br />waktupun tak dapat mengikis keberadaannya<br />hanya kisah syahdu yang slalu menemaninya<br />beruntung ku mengenalnya slama ini<br />menghibur stiap hati manusia yang matii<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:18.0pt;color:text1;">No title<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;">berfikir cerdas?<br />omongkosong, buktinya pun tak sampai<br />memprioritaskan nafsu ketimbang nalar<br />orang bodoh bak sang penguasa<br />otaknya pun tak sampai nalar manusia<br />hadapilah duniamu sendiri<br />siapa yang sangka kau berain peran?<br />bodoh!!<br />kata yang pantas kau sandang<br />pandai kau menghancurkan kepercayaan kami<br />sampah yang hanya berfikir rendah<br />kini lembaran kebencian tlah terbentang<br />akibat ulahmu, kau paksa seseorang membencimu<br />sadarkah hatimu<br />emosi bodoh, peran setan<br />tlah menguasaimu<br />diriku kini tlah terlanjur membencimu<br />mungkin sampai sangkakala berlalu<br />tak ada yang dapat merubah prinsipku.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><a href="http://www.facebook.com/note.php?note_id=203018250053"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themetext-decoration:none;text-underline:nonefont-family:";font-size:18.0pt;color:text1;">sucking live death story pant</span></a><span style="line-height:115%; Arial","sans-serif";color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:18.0pt;color:text1;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;">tirai malam tlah terbuka,<br />memercik keringat teramat perih,<br />sayatan nadi mengalun penuh tanya,<br />kala smua membisu,<br />penuh arti dibalik cerita,<br />kasih tak sampai,<br />arti kepenatan,<br />cinta sejati antara hidup mati,<br />menangis pada malam mati suri,<br />kau diblakangku memainkan sandiwara,<br />dihatimu tak ada kata cinta,<br />tetesan hatimu tlah hilang sejak dulukala,<br />cerita sang pemimpi tlah berakhir,<br />menutup jendela pengorbanan,<br />kala smua terdiam,<br />kala cinta menguasai perasaan,<br />hanya alunan gersang yang kurasa,<br />hanya keperihan yang malanda,<br />tak ada jawaban disetiap tanya,<br />menutup dari mata sang pemimpi,<br />kini, biarakan lah hatiku tenang tuk selamanya,<br />bersandar pada hampa dalam hidup<br />cinta adalah kebencian dasar yang mendalam<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:18.0pt;color:text1;">I never think like this<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="line-height:115%;Arial","sans-serif"; color:#323232;mso-themefont-family:";font-size:12.0pt;color:text1;">kerlipan bintang seolah menjanjikan sesuatu,<br />malam penantian,<br />ketika deru angin membisikkan seuntai kata,<br />saat itu cahaya tak lagi dapat memantulkan sinarnya,<br />manusia setengah dewa?,<br />omong kosong belaka,<br />pengorbanan hampa menemaniku selalu,<br />HA!,<br />nalar mengatas namakan logika,<br />kau pikir itu cerdas,<br />dentuman hati,<br />melihat dengan mata kepala sendiri,<br />kau pikir aku apa?<br />angin? air? api? udara?<br />tak punya hati,<br />pikirkan nikmatnya tak dihargai,<br />otak omong kosong belaka,<br />pikirnyapun tak lebih dari sampah,<br />alur yang tak searusnya bgitu,<br />siapa yang mengharapkan?<br />apakah ini hanya drama sesaat,<br />pintar kau bersilat didepanku,<br />hadapi kesunyianmu sendiri,<br />beban moral biar ku hadapi,<br />tak ingin ku mengenal dikau selama ini,<br />sesal ku memilihmu dalam lamunanku.</span></p></div>buchori fauzihttp://www.blogger.com/profile/04244216130095575598noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7877722908428995040.post-56956104009641446152009-11-23T23:49:00.000-08:002009-11-23T23:59:36.617-08:00Welcome<span style="font-family: courier new;">gimana nih, gue kaku, canggung, istilahnya sih gugup gak ngerti mau nulis apa.<br />gue cuma mau ngucapin thanks aja deh buat semuanya yang udah dukung gue sampe sini, makasih buat Tuhan YME,buat orang tua gue, buat temen-temen gue juga, tanpa kalian semua gue gak mungkin bisa buat ini. makasih juga buat special nadhilah yang bantu gua buat ini.<br />maaf banget ya gue belom bisa nurutin semua yang kalian mau, tapi gue udah berusaha semaksimal mungkin. maaf banget ya tapi beginilah gue.<br />jadi plis tolong terima gue apa adanya. emang gue salah satu orang dari banyak orang yang gak sempurna, tapi gue gak mau kehilangan kalian semua.<br /></span>buchori fauzihttp://www.blogger.com/profile/04244216130095575598noreply@blogger.com1