"TRAP"
malam ini,
butiran indah hiasan peran
isak tangis cerita syahdu
semua mata dibuat tertipu
sempurna dalam canda tawa
awal bermimpi menutupi akhir
terbuat dari bahan kata takdir
mencoba kabur dari relita
usaha semu semua coba
kulihat senyum bibir indahmu
dibalut tangis dibalik hatimu
berpura pura bodoh membisu
jangan lagi kau urai air mataku
tak perlu kau tahu rasa sakitku
biar rintik sore menghapusnya
tetap menari dalam sabar menunggu pelangi
jangan paksanya tuk mereda
biar saksi itu mati membisu
"dia mencintai bukan cuma dengan hati, tapi seluruh jiwanya, bukan basa-basi puisi cinta, bukan cuma rayuan gombal, tapi fakta" (rectoverso)
Sabtu, 19 Juni 2010
Sabtu, 12 Juni 2010
surau malam
Dengar ! rekaman tangisan ibu pertiwi
Tanda memori hitam bangsa ini
Pahlawan rela mati tak terkenang nama
demi bangsa yang mereka cinta, Indonesia
Sadarlah wahai generasi penerus
Mereka menitipkannya pada kita
Beban mereka kini berada di pundak kita
tapi semangat mereka terus berkobar dalam jiwa kita
Titipan mereka tanggung jawab kita
Pengorbanan mereka harta suci kita
Janji kita harapan indah mereka
Bersatu dalam satu tanah air tercinta, Indonesia
Lindungilah segalanya dari bangsa ini
Bersama rengkuhan pelukan ibu pertiwi
Dan kelak pahlawan pun tersenyum bahagia
Sampai akhir perjuangan ku bagi Indonesia
Mati dalam selimut merah putih, patriot bangsa
Tanda memori hitam bangsa ini
Pahlawan rela mati tak terkenang nama
demi bangsa yang mereka cinta, Indonesia
Sadarlah wahai generasi penerus
Mereka menitipkannya pada kita
Beban mereka kini berada di pundak kita
tapi semangat mereka terus berkobar dalam jiwa kita
Titipan mereka tanggung jawab kita
Pengorbanan mereka harta suci kita
Janji kita harapan indah mereka
Bersatu dalam satu tanah air tercinta, Indonesia
Lindungilah segalanya dari bangsa ini
Bersama rengkuhan pelukan ibu pertiwi
Dan kelak pahlawan pun tersenyum bahagia
Sampai akhir perjuangan ku bagi Indonesia
Mati dalam selimut merah putih, patriot bangsa
Langganan:
Postingan (Atom)