Selasa, 05 Juli 2011

ijin post baru tentang pahlawan, thx be4

TANGISAN PAHLAWAN

sentak gemuruh itu membelenggu

tetes airmata menari diatas pipi

tak tertahankan luka dalam batin

derita melihat generasi negri ini !!!

sesal kukorbankan jiwa ragaku dulu

sedih kurelakan perjuanganku melawan musuh

andai ku dapat kembali ke sana

andai saat itu timah tak menembus jantungku

wahai putra putri bangsa, dengarkan lah rintihan kami

bayarlah pengorbanan kami dengan semangatmu

semangat belajar untuk memajukan negri ini

semangat berfikir dan mengejar cita-cita bangsa ini

tundalah kesenangan yang kau imipikan

tuntut terus pendidikan sampai darah penghabisan

raihlah toga yang membawamu pada masa depan

buatlah kami merasa ada setitik harapan

Minggu, 08 Mei 2011

hopeless? wkwkwk kaga lah

hanyalah sebuah mimpi
kenyataan tak berhak mengubah apa-apa
takdir mengambil peran
harapan mengembun menjadi kesedihan
mencairkan kesedihan menjadi airmata
tak mampu berbuat banyak
meratapi juga tak berguna
tak hanya sekali
bahkan hampir mati rasa
mengapa?
indah, salju everest pun terpukau
saat itu, aku berharap
tapi...
harapan kembali menjadi kesedihan
dan berulang-ulang
mencegahnya?
membosankan
aku meminta,
berilah
yang
terbaik
:)
Amin
......
....
...
..
.

catatan : pulang dari Festival Budaya 8, Art School Clinic and Gebyar8 at TMII (SMA N 8) thx. see ya, it's like a hmmm,

Sabtu, 02 April 2011

impian

3 april 1994, lahirlah seorang anak yang akhirnya setelah melewati masa masa sulit untuk dilahirkan secara normal sepakat diberi nama MUHAMAD BUCHORI FAUZI. Mengemban tugas yang berat, karena sadar akan kehebatan nama yang dimiliki olehnya. Pria yang akrab disapa"ori" ini dilahirkan dari keluarga yang sederhana. Memiliki seorang kakak perempuan, dan tidak mempunyai satu pun adik, sejak tk sudah menunjukan bakat yang luar biasa, selalu dipercayai menjadi ketua kelas, tidak hanya kelas apel, kelas jeruk, maupun kelas yang lainnya-,-
saat itu, ori sekolah disalah satu tk islam di pedalaman, baru berjalan 6 bulan, ori dikeluarkan dari tk karena kedapatan memiliki daya tangkap otak melebihi rata-rata. Saat itu ori langsung dirujuk ke beberapa sd negri didepok. Benar saja, tanpa tes waktu itu, ori langsung mendapatkan posisi dikelas 1 SDN PGSII.

SD
Hari pertama sd, saat itu berlangsung pemilihan ketua kelas. Ori yang duduk dipojok dengan postur badan yang tinggi, keren, dan yaa bisa dibilang lucu serta menggemaskan ^^ langsung ditunjuk guru sebagai ketua kelas. Dengan santainya, ori menerima tawaran dari walikelasnya, seolah-olah mendapat tawaran berkelahi. Kehidupan ori sd pun dimulai.... watak ori yang jahil sudah kelihatan dari sd, dari mulai mengolok teman, membuat temannya sendiri menangis dan lain sebagainya. Tapi masalah kekompakan friendship, friendly, brotherhood, ori nomer satu, saat kelas tidak ada guru, ori selalu mencatat teman teman yang kedapatan : berisik dan jalan-jalan, dikarenakan itu adalah larangan untuk anak sd. Waktu pun berjalan, tak terasa ori sudah kelas 6, waktu itu beberapa penghargaan yang bisa dibanggakan oleh anak sd, mampu disabet ori. Misalnya saja : menjadi ketua pramuka, menjadi komandan upacara di kecamatan, menjadi perwakilan sekolah dalam perlombaan renang. Tapi, soal percintaan? (talk to my hand). Akhirnya ori lulus dari sd PGS II dengan selamat sentausa. Saat lulus, ori dibingungkan untuk memasuki smp. Mencoba peruntungan dengan mendaftarkan diri di smp jakarta yang terkenal ketat dalam menyeleksi siswa dari depok. Tak disangka, ori terpilih sebagai salah satu smp negri di "pinggiran"jakarta 179.

SMP
tak lepas akan sepeda tua, dari kelas 7-9 nama muhamad buchori fauzi sangat kental dengan nuansa sepeda, "ori memang tak kenal semua anak 179, tapi rata2 mereka kenal ori". Demi meringan kan beban orang tua, supaya tak perlu mengeluarkan biaya yang begitu banyak. Saat anak-anak lain mengendarai sepeda motor, ori tak malu untuk mengayuh sepedanya. Sepeda tak menghalangi ori untuk meraih cita-citanya, terkadang sepeda ori sangat rentan pada bagian rante, terpaksa dalam tas ori berisi :palu, tang, rante cadangan, serta sarung tangan (seperti siswa yang hendak tauran). Ori mengayuh sepeda tak sendiri, ada beberapa teman yang menemaninya juga. Masalah prestasi mudah-mudahan tak diragukan, saat kelas 9 buchori sempat menerima beasiswa yang membuat orang tua cukup tersenyum, dan saat orang tua tersenyum itulah saat dimana ialah momen yang paling membanggakan sebagai seorang anak, itulah perasaan ori saat itu, dia berhasil membuat orang tua bangga. Akhirnya di lulus dari 179, dan berniat melanjutkannya ke sma negri yang masih diwilayah jakarta, sempat mendengar kabar bahwa orang tua ori akan menaru ori di pesantren itu ialan wacana belaka, oh iya masalah percintaan saat smp hahahahahamsyong boss -__- (talk to my hand) akhirnya ori ini diterima di sma 39

SMA
berlangsung dramatis, kejam, penuh kekerasan, pertumpahan darah, tetesan airmata, semua terangkum dalam artikel yang berjudul "sweet revenge"
percintaan hahahamsyong banget haha, dasar ori bodoh

sampai akhirnya saat ini tanggal 3 april 2011 00:12 saat usia genap menginjak 17tahun, Hanya satu yang special pada malam ini pada detik ini,
semangat dari orang tua yang terus mengalir,
semangat dari orang tua yang selalu mengobarkan semangat,
semangat dari orang tua untuk menarik dari kegelapan,
semangat dari orang tua untuk selalu berjuang meraih cita apa yang ori impikan
satu yang ori minta dan mohon kepada AllahSWT, adalah dapat membuat orangtua tersenyum bangga sebelum ia harus meninggalkan dunia, membuat orang tua menangis terharu akan hasil yang kita dapat, membuat orang tua merasa menjadi orang yang berarti dalam kehidupan kita, terkadang untuk melakukan sesuatu yang membuat orang tua kita menangis sedih, atau membuat orang tua kita jengkel sangatlah mudah, tapi YaAllah buatlah orangtuaku tersenyum bahagia untukku YaAllah. amin amin amin yaRabbalamin. SelamatUlangtahun
Muhamad Buchroi Fauzi, dewasalah, don't be childish. terimakasih YaAllah kau telah mengizinkan ku untuk hidup sampai umur 17 tahun ini, Bismillah,.........

Selasa, 29 Maret 2011

separation

semua berlalu begitu cepat
tak terasa waktu mengusirku dari dari sekolah ini
semua berlalu begitu cepat
tak terasa ku harus pergi untuk berlari mengejar mimpi

masih dalam pengeditan, ^^

Jumat, 18 Februari 2011

would this ever end-DemiGod

there's no meaning of fighting for

terkadang akhir sebagai penjelma
menuntut batas sebuah awalan
bersama harapan tanpa setitik kepastian
tidak berakhir tapi tertunda

berkaca paradigma satu kata
hitam berlari, putih tertegun mati
cinta dalam realita
seperti angan dalam harapan

semua sengaja pergi
bila pelangi setia dengan hujan
lain hal satu ini
datang tanpa tampang, pergi tak kembali


aaaa ancur banget nih puisi, bait pertama doang yang gua suka, gimana kalo elu semua?