curve-
"dia mencintai bukan cuma dengan hati, tapi seluruh jiwanya, bukan basa-basi puisi cinta, bukan cuma rayuan gombal, tapi fakta" (rectoverso)
Senin, 16 November 2015
ketika dia berjalan melewati bekas hujan yang turun, entah dari mana, tetapi langkah kakinya begitu mantap. entah siapa, entah datang dari mana, antara ketidak pastian namun di yakin akan satu hal
lain hal nya dengan orang yang yang disana, dia berdiri menunggu, berusaha mencari, bukan tidak bisa, bukan tidak mampu, di hampir sempurna, hanya saja bumi terkadang tidak meridhoinya. entah mengapa aku paham betul siapa dia "dia mencintai bukan cuma dengan hati, seluruh jiwanya, bukan basa basi puisi cinta, bukan cuma rayuan gombal, tapi fakta"-rectoverso. lama dia menunggu, walaupun aku tahu sesuatu yang ditunggu sebenarnya sangatlah mudah untuk terganti, tetapi mengapa hatinya mantap sekali menunggu sesuatu yang tidak diketahui oleh siapapun, bahkan dirinya secara rasional.
waktu itu berjalan, zat apapun tidak ada yang menghentikannya, perhalan di melahap segala yang didepannya, waktu itu selalu tersenyum, tidak pernah sedih, bagaimana pun juga, baik buruk, bagus jelek, besar kecil, waktu akan melewatinya dengan dan seperti pada biasanya, hanya perintah dari Yang Maha Agung. tetapi entah mengapa waktu seolah melambat ketika menghampiri orang yang sedang menunggu itu, aku tak paham betul percakapan orang yang disana dengan waktu, akan tetapi mereka seperti mendebatkan sesuatu, entah apa yang mereka debatkan, tetapi waktu itu berhasil membuat orang itu pergi, perlaham waktu itu membias kan pandangan orang yang bar saya di ajak berseteru dengannya, orang itu perlahan sadar.
waktu itu sesuatu yang unik, memiliki masa dari kecepatan maupun percepatan, sebuah simbol nilai konstan yang hitungannya tetap dan tidak diragukan, sebuah satuan yang dapat menjadi tolak ukur bagi satuan satuan yang lain yang membutuh kan hasil yang membutuhkan validitas tinggi.
keunikannya yang menyadarkan orang itu, dia tersdar lamunannya bukan untuk dia yang ditunggui nya sedari tadi,
orang itu pergi dan dihukum oleh waktu,
orang itu seraya kembali menatap ku perlahan "pengorbanan itu tidak selalu membutuhkan balasan"
aku berkata "ada apa gerangan"
orang itu dengan muka yang datar dan masih tidak percaya keadaan berkata "dunia itu adil, entah kau tidak bisa menilai keadilan itu dari satu sisi, ketidak adilan buatmu mungkin akan menjadi keadilan untuknya yang kau tunggu disana"
aku berkata "adakah perbedaan persepsi itu? mengapa"
orang itu tersenyum getir "kareka mereka disiapkan untuk itu, mereka datang, lalu pergi, dan kau hanya akan menjadi lamunan dalam sesalmu, kesedihan akan menjadi sahabatmu, kekecewaan akan menjadi penantianmu, kau akan menjadi pesakitan, semua alasannya adalah waktu"
aku diam sejenak, begitu lama, kemudian orang itu berkata " jangan cermati kata kataku, tunggulah sampai waktumu tiba, karena pengalaman adalah guru yang paling baik"
aku menatap tubuh orang itu, seketika dia menjauh dari pandanganku, menghilang bersama bulan bintang, dan derik dari suara jangkrik
buchorifazui AKADEMI MILITER E2 3 ATAS 17 november 2015 1.01 am
sesuatu kedua kalinya setelah masa SMA, lucunya ini dialami di magelang, peristiwa yang unik
pengen sih sering buat cerita cerita gini, tapi kalo gaada yang baca kurang seru, hahaha
ada pesan dari virus jepang 3r1k1m0
maafkan jika kebahagiaan yang kuminta adalah teman sepanjang hidupku, seharusnya aku mengerti bahwa keberadaanku bukanlah disisimu, hanya lamunan dalam sesal. untuk kekasih yang tak kau miliki.
Kamis, 15 Januari 2015
bukan cuma batu ponari, pesawat pun bisa tersambar petir dan.....(?)
Ada sekelebat cahaya berwarna oranye yang diiringi suara keras. Tiba-tiba penumpang pun berdoa. Kepanikan massal terjadi di penerbangan British Airways dari Gatwick ke Glasgow setelah pesawatnya disambar petir.
Senin, 31 Desember 2012
hidup itu indah begini adanya
hidup itu indah begini adanya. Saya bukanlah seperti anda-anda semua yang beruntung. Saya dilahirkan dari keluarga sederhana, hmm mungkin bisa dibilang tidak spesial. Saya bukanlah anak yang (belum) bisa dibanggakan, mengapa? terkadang justru Mereka menangis akibat ulah yang saya lakukan. Mereka? siapa mereka? mereka ialah sosok perantara dari Yang Maha Agung, adalah orangtua. sosok yang selama ini menjadi benteng terkuat bahkan menjadi pondasi dalam memaknai hidup yang serba tidak bisa diprediksi.
cita-cita, ya sesuatu yang menjadi tolak ukur pencapaian manusia. Ini tentang masalah waktu, sekarang atau nanti, mau atau tidak, kebahagiaan ata kesedihan, gagal atau berhasil. Indah bukan, kedua kata yang bertolak belakang selalu bersanding tepat. Seolah keduanya seperti memiliki ikatan yang sangatlah kuat, menakutkan.
SAHABAT, CITA-CITA, HARAPAN, DAN ... CINTA
(belum selesai, lagi sibuk pendidikan di AKADEMI MILITER)
Selasa, 05 Juli 2011
ijin post baru tentang pahlawan, thx be4
TANGISAN PAHLAWAN
sentak gemuruh itu membelenggu
tetes airmata menari diatas pipi
tak tertahankan luka dalam batin
derita melihat generasi negri ini !!!
sesal kukorbankan jiwa ragaku dulu
sedih kurelakan perjuanganku melawan musuh
andai ku dapat kembali ke sana
andai saat itu timah tak menembus jantungku
wahai putra putri bangsa, dengarkan lah rintihan kami
bayarlah pengorbanan kami dengan semangatmu
semangat belajar untuk memajukan negri ini
semangat berfikir dan mengejar cita-cita bangsa ini
tundalah kesenangan yang kau imipikan
tuntut terus pendidikan sampai darah penghabisan
raihlah toga yang membawamu pada masa depan
buatlah kami merasa ada setitik harapan
Minggu, 08 Mei 2011
hopeless? wkwkwk kaga lah
kenyataan tak berhak mengubah apa-apa
takdir mengambil peran
harapan mengembun menjadi kesedihan
mencairkan kesedihan menjadi airmata
tak mampu berbuat banyak
meratapi juga tak berguna
tak hanya sekali
bahkan hampir mati rasa
mengapa?
indah, salju everest pun terpukau
saat itu, aku berharap
tapi...
harapan kembali menjadi kesedihan
dan berulang-ulang
mencegahnya?
membosankan
aku meminta,
berilah
yang
terbaik
:)
Amin
......
....
...
..
.
Sabtu, 02 April 2011
impian
saat itu, ori sekolah disalah satu tk islam di pedalaman, baru berjalan 6 bulan, ori dikeluarkan dari tk karena kedapatan memiliki daya tangkap otak melebihi rata-rata. Saat itu ori langsung dirujuk ke beberapa sd negri didepok. Benar saja, tanpa tes waktu itu, ori langsung mendapatkan posisi dikelas 1 SDN PGSII.
SD
Hari pertama sd, saat itu berlangsung pemilihan ketua kelas. Ori yang duduk dipojok dengan postur badan yang tinggi, keren, dan yaa bisa dibilang lucu serta menggemaskan ^^ langsung ditunjuk guru sebagai ketua kelas. Dengan santainya, ori menerima tawaran dari walikelasnya, seolah-olah mendapat tawaran berkelahi. Kehidupan ori sd pun dimulai.... watak ori yang jahil sudah kelihatan dari sd, dari mulai mengolok teman, membuat temannya sendiri menangis dan lain sebagainya. Tapi masalah kekompakan friendship, friendly, brotherhood, ori nomer satu, saat kelas tidak ada guru, ori selalu mencatat teman teman yang kedapatan : berisik dan jalan-jalan, dikarenakan itu adalah larangan untuk anak sd. Waktu pun berjalan, tak terasa ori sudah kelas 6, waktu itu beberapa penghargaan yang bisa dibanggakan oleh anak sd, mampu disabet ori. Misalnya saja : menjadi ketua pramuka, menjadi komandan upacara di kecamatan, menjadi perwakilan sekolah dalam perlombaan renang. Tapi, soal percintaan? (talk to my hand). Akhirnya ori lulus dari sd PGS II dengan selamat sentausa. Saat lulus, ori dibingungkan untuk memasuki smp. Mencoba peruntungan dengan mendaftarkan diri di smp jakarta yang terkenal ketat dalam menyeleksi siswa dari depok. Tak disangka, ori terpilih sebagai salah satu smp negri di "pinggiran"jakarta 179.
SMP
tak lepas akan sepeda tua, dari kelas 7-9 nama muhamad buchori fauzi sangat kental dengan nuansa sepeda, "ori memang tak kenal semua anak 179, tapi rata2 mereka kenal ori". Demi meringan kan beban orang tua, supaya tak perlu mengeluarkan biaya yang begitu banyak. Saat anak-anak lain mengendarai sepeda motor, ori tak malu untuk mengayuh sepedanya. Sepeda tak menghalangi ori untuk meraih cita-citanya, terkadang sepeda ori sangat rentan pada bagian rante, terpaksa dalam tas ori berisi :palu, tang, rante cadangan, serta sarung tangan (seperti siswa yang hendak tauran). Ori mengayuh sepeda tak sendiri, ada beberapa teman yang menemaninya juga. Masalah prestasi mudah-mudahan tak diragukan, saat kelas 9 buchori sempat menerima beasiswa yang membuat orang tua cukup tersenyum, dan saat orang tua tersenyum itulah saat dimana ialah momen yang paling membanggakan sebagai seorang anak, itulah perasaan ori saat itu, dia berhasil membuat orang tua bangga. Akhirnya di lulus dari 179, dan berniat melanjutkannya ke sma negri yang masih diwilayah jakarta, sempat mendengar kabar bahwa orang tua ori akan menaru ori di pesantren itu ialan wacana belaka, oh iya masalah percintaan saat smp hahahahahamsyong boss -__- (talk to my hand) akhirnya ori ini diterima di sma 39
SMA
berlangsung dramatis, kejam, penuh kekerasan, pertumpahan darah, tetesan airmata, semua terangkum dalam artikel yang berjudul "sweet revenge"
percintaan hahahamsyong banget haha, dasar ori bodoh
sampai akhirnya saat ini tanggal 3 april 2011 00:12 saat usia genap menginjak 17tahun, Hanya satu yang special pada malam ini pada detik ini,
semangat dari orang tua yang terus mengalir,
semangat dari orang tua yang selalu mengobarkan semangat,
semangat dari orang tua untuk menarik dari kegelapan,
semangat dari orang tua untuk selalu berjuang meraih cita apa yang ori impikan
satu yang ori minta dan mohon kepada AllahSWT, adalah dapat membuat orangtua tersenyum bangga sebelum ia harus meninggalkan dunia, membuat orang tua menangis terharu akan hasil yang kita dapat, membuat orang tua merasa menjadi orang yang berarti dalam kehidupan kita, terkadang untuk melakukan sesuatu yang membuat orang tua kita menangis sedih, atau membuat orang tua kita jengkel sangatlah mudah, tapi YaAllah buatlah orangtuaku tersenyum bahagia untukku YaAllah. amin amin amin yaRabbalamin. SelamatUlangtahun
Muhamad Buchroi Fauzi, dewasalah, don't be childish. terimakasih YaAllah kau telah mengizinkan ku untuk hidup sampai umur 17 tahun ini, Bismillah,.........
Selasa, 29 Maret 2011
separation
tak terasa waktu mengusirku dari dari sekolah ini
semua berlalu begitu cepat
tak terasa ku harus pergi untuk berlari mengejar mimpi
masih dalam pengeditan, ^^